Tidak Ada Kreatif dalam beribadah

Selepas maghrib, seperti biasa saya dan santri kelas 3 MA Pon.Pes Al Hikmah 2 lainnya berkumpul dimasjid An Nur untuk mengkaji kitab Nashoihud Diniyyah karya Syeikh Imam Ba’lawi Al Haddad, bersama KH. Mukhlas Hasyim, salah satui pengasuh kami.

Ditengah-tengah pembacaan kitab, sayup-sayup terdengar suara adzan Isya dari mushola- mushola sekitar desa Benda. Dan salah satu sumber suara tiba-tiba mengumandangkan takbir, membuat Abah Mukhlas terdiam. Saya menahan nafas sejenak. Ada yang tidak beres! Continue reading Tidak Ada Kreatif dalam beribadah

Cinlok ala m2net

Baru baru ini ada virus ganas yang sedang melanda para pejuang m2net, dan membuat milis cukup heboh. Menurut salah satu thread yang dibuat oleh Fasicha, virus ganas itu bernama CINLOK alias cinta lokasi.
Waduh! Ora beres iki. Hmm, dari pada cinlok cinlokan di m2net, kayaknya masih enakan cilok di pinggir masjid deh. Pun lebih sehat karena hanya terbuat dari tepung kanji dan terigu. Walau tak sedahsyat cilok atau siomay diluaran, tapi tetap saja lebih sehat daripada cinlok di m2net yang kemungkinan besar tercipta dari panah beracun iblis. Bermula dari pandangan mata yang turun ke hati. Meracuni pikiran. Membuat siang malam dipenuhi bayang bayang sang pujaan. Membuat yang di pandang menjadi berhala yang dipuja membabi buta. Bagi yang merasakan virus cinlok, ngga usah mengklaim itu sebagai cinta deh. Cinta ngga serendah itu.
Kalaupun kalian masih merasa itu adalah cinta. Pendem aja dulu. Jangan ungkapkan sekarang. Waktu dan tempatnya belum tepat. Kalau kalian menuruti nafsu untuk mengungkapkan cinta itu sekarang, kalian sama saja merusak makna cinta yang sebenarnya. Sudah banyak kejadian yang membuktikan cinta dipondok itu cuma bikin sengsara. Karna dibatasi oleh ruang dan peraturan. Bila batas itu dilewati dengan cara pertemuan diam diam, surat suratan, dan lain sebagainya, akibatnya sudah bisa ditebak, minimal pernyataan didepan umum. Banter banternya lagi di keluarin dari pondok. Apa ini yang namanya cinta? Sesengsara inikah?
Huft, udah ah, daripada bermain main dengan cinlok yang negatif ini, mendingan kita bangun cinta dan kasih sayang persaudaraan yang islami. Mahabbah fillah. Caranya? Hmm, Apa ya? Saling traktir masuk ga ya? Ngebeliin cilok buat semua pejuang juga boleh tuh. Hahaha, becanda ding.